3.10 Menganalisis hubungan antar sudut sebagai akibat dari dua garis sejajar yang dipotong oleh garis transversal.
HUBUNGAN ANTAR SUDUT (1)
Hubungan antar sudut bagian 1 ini akan menjelaskan hubungan antar sudut yang saling berpelurus, berpenyiku, dan saling bertolak belakang. sedangkan hubungan antar sudut pada garis yang sejajar akan dijelaskan pada postingan selanjutnya yaitu hubungan antar sudut bagian (2).
Berikut saya sampaikan materi dan contoh soalnya, semoga materi dapat dipahami dengan mudah dan menjadikan kalian suka dengan matematika.
JENIS-JENIS SUDUT
- Sudut lancip, yaitu sudut yang ukuran sudutnya antara 0⁰ sampai 90⁰
- Sudut siku-siku, yaitu sudut yang ukuran sudutnya 90⁰
- Sudut tumpul, yaitu sudut yang ukuran sudutnya antara 90⁰ sampai 180⁰
- Sudut lurus, yaitu sudut yang ukuran sudutnya 180⁰
- Sudut reflek, yaitu sudut yang ukuran sudutnya antara 180⁰ sampai 360⁰
A. SUDUT BERPELURUS (BERSUPLEMEN)
Perhatikan gambar sudut berikut!
Dari titik O dibuat sinar garis OC sehingga gambar menjadi seperti di samping.
Terbentuk 2 sudut berbeda yaitu ∠AOC dan ∠BOC
Sehingga, jika ∠AOC dan ∠BOC digabung akan membentuk ∠AOB
Jadi,
m∠AOC + m∠BOC =m∠AOB
m∠AOC + m∠BOC = 180⁰
karena besar sudut ∠AOC ditambah besar sudut ∠BOC yaitu 180⁰, maka hubungan antara sudut AOC dan sudut BOC disebut sudut berpelurus (bersuplemen)
Istilah lain
∠AOC = pelurus ∠BOC
atau
∠BOC = pelurus ∠AOC
Oleh karena itu,
Jika m∠BOC = α dan m∠AOC = β,
maka
m∠BOC + m∠AOC =180⁰
⇔ α + β = 180⁰
⇔ α = 180⁰ - β
atau
⇔ α + β = 180⁰
⇔ β = 180⁰ - α
diperoleh
α = 180⁰ - β ⇔ m∠BOC =180⁰ - m∠AOC
β = 180⁰ - α ⇔ m∠AOC =180⁰ - m∠BOC
KESMIPULAN
Sudut Berpelurus (bersuplemen) adalah hubungan dua sudut yang mana jika kedua sudut tersebut digabungkan menjadi sudut lurus.
Contoh soal 1
Perhatikan gambar berikut!
Jika m∠BOC = 50⁰, besar sudut AOC adalah ....
Pembahasan
m∠AOC + m∠BOC =180⁰ (karena saling berpelurus)
⇔ m∠AOC + 50⁰ =180⁰
⇔ m∠AOC =180⁰ - 50⁰
⇔ m∠AOC =130⁰
atau
m∠AOC =180⁰ - m∠BOC
⇔ m∠AOC =180⁰ - 50⁰
⇔ m∠AOC =130⁰
Contoh soal 2
Perhatikan gambar berikut!
Tentukan
a. nilai x
b. besar sudut AOC
Pembahasan
a. menentukan nilai x
m∠AOC + m∠BOC =180⁰ (karena saling berpelurus)
⇔ 4x⁰ + 2x⁰=180⁰
⇔ 6x⁰ = 180⁰
⇔ x = 180 : 6
⇔ x = 30
jadi, nilai x adalah 30
b. menentukan m∠AOC
m∠AOC =4x⁰ (nilai x = 30 sudah di temukan pada pembahasan a.)
⇔ m∠AOC =4.(30)⁰
⇔ m∠AOC =120⁰
jadi, besar sudut AOC adalah 120⁰
contoh soal 3
Perhatikan gambar berikut!
Tentukan
a. besar sudut BOC
b. besar pelurus sudut BOC
a. menentukan nilai x terlebih dahulu
m∠AOC + m∠BOC =180⁰ (karena saling berpelurus)
⇔ (3x-5)⁰ + (5x+25)⁰=180⁰
⇔ (3x+5x-5+25)⁰ = 180⁰
⇔ (8x+20)⁰ = 180⁰
⇔ 8x = 180 - 20
⇔ 8x = 160
⇔ x = 160 : 8
⇔ x = 20
jadi, nilai x adalah 20
kemudian menentukan m∠BOC
m∠BOC =(5x+25)⁰ (nilai x = 20 sudah di temukan pada pembahasan a.)
⇔ m∠BOC =(5.(20)+25)⁰
⇔ m∠BOC =(100+25)⁰
⇔ m∠BOC =125⁰
jadi, besar sudut BOC adalah 125⁰
b. menentukan besar pelurus sudut BOC
pelurus ∠BOC = ∠AOC (ingat ya ∠AOC adalah pelurus dari ∠BOC)
maka,
m∠AOC= 180⁰ - m∠BOC
⇔ m∠AOC= 180⁰ - 125⁰
⇔ m∠AOC= 55⁰
jadi, besar pelurus sudut BOC adalah 55⁰
B. SUDUT BERPENYIKU (BERKOMPLEMEN)
Perhatikan gambar sudut berikut!
Dari titik B dibuat sinar garis BD sehingga gambar menjadi seperti di samping.
Terbentuk 2 sudut berbeda yaitu ∠ABD dan ∠CBD.
Sehingga, jika ∠ABD dan ∠CBD digabung akan membentuk ∠ABC
m∠ABD + m∠CBD = m∠ABC
m∠ABD + m∠CBD = 90⁰
karena besar sudut ∠ABD ditambah besar sudut m∠CBD yaitu 90⁰, maka hubungan antara sudut ABD dan sudut CBD disebut sudut berpenyiku (berkomplemen)
Istilah lain
∠ABD = penyiku ∠CBD
atau
∠CBD = penyiku ∠ABD
Oleh karena itu,
Jika m∠ABD = α dan m∠CBD = β,
maka
m∠ABD + m∠CBD = 90⁰
⇔ α + β = 90⁰
⇔ α = 90⁰ - β
atau
⇔ α + β = 90⁰
⇔ β = 90⁰ - α
diperoleh
α = 180⁰ - β ⇔ m∠ABD = 90⁰ - m∠CBD
β = 180⁰ - α ⇔ m∠CBD = 90⁰ - m∠ABD
KESMIPULAN
Sudut Berpenyiku (berkomplemen) adalah hubungan dua sudut yang mana jika kedua sudut tersebut digabungkan menjadi sudut siku-siku.
Contoh soal 1
Perhatikan gambar berikut!
Jika m∠CBD = 35⁰, besar sudut ABD adalah ....
Pembahasan
m∠ABD + m∠CBD = 90⁰ (karena saling berpenyiku)
⇔ m∠ABD+ 35⁰ =90⁰
⇔ m∠ABD =90⁰ - 35⁰
⇔ m∠ABD =55⁰
atau
m∠ABD =90⁰ - mm∠CBD
⇔ m∠ABD =90⁰ - 35⁰
⇔ m∠ABD =55⁰
Contoh soal 2
Perhatikan gambar berikut!
Tentukan
a. nilai x
b. besar sudut CBD
Pembahasan
a. menentukan nilai x
m∠ABD + m∠CBD = 90⁰ (karena saling berpenyiku)
⇔ 6x⁰ + 3x⁰=90⁰
⇔ 9x⁰ = 90⁰
⇔ x = 90 : 9
⇔ x = 10
jadi, nilai x adalah 10
b. menentukan m∠CBD
m∠CBD =3x⁰ (nilai x = 10 sudah di temukan pada pembahasan a.)
⇔ m∠CBD =3.(10)⁰
⇔ m∠CBD =30⁰
jadi, besar sudut CBD adalah 30⁰
Contoh soal 3
Perhatikan gambar berikut!
Tentukan
Jika m∠DEG = (3x-6)⁰ dan m∠FEG =(2x-4)⁰
a. besar sudut DEG
b. besar penyiku sudut DEG
a. menentukan nilai x terlebih dahulu
m∠DEG + m∠FEG =90⁰ (karena saling berpenyiku)
⇔ (3x-6)⁰ + (2x-4)⁰=90⁰
⇔ (3x+2x-6-4)⁰ = 90⁰
⇔ (5x-10)⁰ = 90⁰
⇔ 5x = 90 + 10
⇔ 5x = 100
⇔ x = 100 : 5
⇔ x = 20
jadi, nilai x adalah 20
dilanjutkan menentukan m∠DEG
m∠DEG =(3x-6)⁰ (nilai x = 20 sudah di temukan pada pembahasan a.)
⇔ m∠DEG = (3.(20)-6)⁰
⇔ m∠DEG = (60-6)⁰
⇔ m∠DEG = 54⁰
jadi, besar sudut DEG adalah 54⁰
b. menentukan besar penyiku sudut DEG
penyiku ∠DEG = ∠FEG (ingat ya ∠FEG adalah penyiku dari ∠DEG)
maka,
m∠FEG= 90⁰ - m∠DEG
⇔ m∠FEG= 90⁰ - 54⁰
⇔ m∠FEG= 36⁰
jadi, besar pelurus sudut DEG adalah 36⁰
C. SUDUT SALING BERTOLAK BELAKANG
Perhatikan gambar sudut berikut!
Pasangan ∠AOC dan ∠BOC membentuk ∠AOB sehingga saling berpelurus.
Begitu pula, pasangan ∠AOD dan ∠BOD membentuk ∠AOB sehingga saling berpelurus.
Selain itu,
Pasangan ∠AOC dan ∠BOD membentuk ∠COD sehingga saling berpelurus.
dan
pasangan ∠BOC dan ∠BOD membentuk ∠COD sehingga saling berpelurus.
Sedangkan,
pasangan ∠AOC dan ∠BOD merupakan pasangan sudut saling bertolak belakang.
dan juga,
pasangan ∠AOD dan ∠BOC merupakan pasangan sudut saling bertolak belakang.
Perhatikan pasangan ∠AOC dan ∠BOC dan pasangan ∠BOC dan ∠BOD
karena sudut-sudut tersebut saling berpelurus maka berlaku,
m∠AOC + m∠BOC= 180⁰, maka m∠AOC = 180⁰ - m∠BOC (1)
m∠BOC + m∠BOD= 180⁰, maka m∠BOD= 180⁰ - m∠BOC (2)
Dari (1) dan (2) diperoleh m∠AOC = m∠BOD = 180⁰ - m∠BOC
artinya besar sudut AOC sama besar dengan besar sudut BOD
Dengan cara yang sama, dapat diperoleh bahwa m∠BOC = m∠AOD artinya besar sudut BOC sama besar dengan besar sudut AOD
Kesimpulan
Sudut-sudut yang saling bertolak belakang memiliki besar sudut yang sama.
Contoh Soal 1
Tentukan nilai a, b, dan c!
Pembahasan
i) a⁰ = 40⁰ (saling bertolak belakang)
ii) b⁰ + 40⁰ = 180⁰ (saling berpelurus)
⇔ b⁰ = 180⁰ - 40⁰
⇔ b⁰ = 140⁰
iii) c⁰ = b⁰ (saling bertolak belakang)
⇔ c⁰ = 140⁰
Contoh soal 2
Tentukan nilai x, y, dan z!Pembahasan
i) menentukan nilai x
m∠FLH = m∠KLM (saling bertolak belakang)
⇔ 7x⁰ = 49⁰
⇔ x = 49 : 7
⇔ x = 7
ii) menentukan nilai y
m∠KML= m∠GMI (saling bertolak belakang)
⇔ 4y⁰ = 76⁰
⇔ y = 76 : 4
⇔ y = 19
iii)menentukan nilai z
m∠JKL= m∠EKM (saling bertolak belakang)
⇔ (2z+35)⁰ = 125⁰
⇔ 2z = 125-35
⇔ 2z = 90
⇔ z = 45
Demikian materi hubungan antar sudut bagian pertama, semoga materi ini bermanfaat.
Jika menurut kalian materi ini bermanfaat, silahkan dapat di share dan di komen.
Penyusun juga menerima koreksi, kritik, dan saran yang membangun agar blog ini dapat lebih bermanfaat bagi semua orang.
Sudah
BalasHapusSudah
BalasHapusSaya sudah
HapusSudah Baca👌🙏
BalasHapusSudah Baca
BalasHapusSudah baca
BalasHapusSudah baca
BalasHapusSangat membantu dan mudah untuk dipahami
BalasHapusSudah dibaca
BalasHapusMaterinya sangat mudah untuk dipahami
BalasHapusSudah saya mengerti pak
BalasHapusSaya masih blm mengerti pak sama materi hubungan sudut😅
BalasHapusbagian mana yang belum mengerti?
Hapusyang rumus2 nya pak saya belum paham
HapusSangat membantu dah lebih mudah untuk dipahami
BalasHapusSudah dibaca
BalasHapussudah baca ��
BalasHapusSudah baca
HapusSudah dibaca
BalasHapusSudah baca
BalasHapusAgak sulit
BalasHapusSudah dibaca
BalasHapusSudah dibaca
BalasHapussudah di baca
BalasHapusSudah dibaca
BalasHapusSudah di baca
HapusSudah di baca dan di ringkas
BalasHapusSudah
BalasHapusSudah
BalasHapusBelum mengerti pak
BalasHapusSudah
BalasHapussudah
BalasHapus